Octora lahir pada 6 Oktober 1982, di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 2001-2006 mendapat pendidikan Fakultas Hukum di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Selama 2002-2007, Octora juga menempuh pendidikan di Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung. Octora kemudian mengikuti residensi di “Landing Soon #10”, di Cemeti Art House, Yogyakarta, dan di Bamboo Culture Studio, Taiwan.

Karya Octora pertama kali dipamerkan dalam pameran bersama di tahun 2002, dalam pameran berjudul “Inkubasi” di ITB. Pameran tunggal Octora pertama digelar pada 2007 dengan judul ‘The Nonya’s Project’ di Centre Culturel Français de Bandung (CCF Bandung).

Octora telah menerima beberapa penghargaan, anatara lain "Finalist of OITA Asia Sculpture Competition", di Jepang (2004); "Recognition Achievement as winner of Bandung Contemporary Art Awards #02", di Lawang Wangi Art Space, Bandung (2012); "Finalis Gudang Garam –Indonesian Art Award" (2013);"Runner-up dalam Kompetisi Nasional Trimatra" oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2013).

Pada tahun 2015, Octora mengadakan pameran tunggal berjudul “On The Edge Of Awareness” di Galeri Cana, Jakarta. Karya-karya Octora pada pameran tersebut mengangkat tema tentang sikap agresif dan destruksi pada diri manusia. Hal yang disampaikan Octora mengenai hal tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan dalam laporan media massa. Melalui karyanya Octora lebih meilikih untuk mengangkat aspek mendasar dalam perilaku manusia, yaitu bahwa pada dasarnya setiap manusia menyimpan potensi untuk melakukan kekerasan. Dalam salah satu karnyanya yang berjudul "My dear gentlement –oh insignia!" menampilkan instalasi berupa susunan baju seragam dari bahan kawat ram, yang berbaris rapi. Seragam yang ditampilkan terlihat sangat kaku dan transparan. Menurut kurator Asmudjo Jono Irianto karya ini menyampaikan ironi dalam konflik dan kekerasan.

(profil ini ditulis pada Agustus 2016)

sumber:

http://www.galericanna.com/#!octora/azk1p

http://pagarwangi.blogspot.co.id/